Halaman
Bab 5Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5 Usaha dan Kegiatan Ekonomi
6969
6969
69
12345678901234567890123456789012123456789012345
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
12345678901234567890123456789012123456789012345
Usaha dan Kegiatan
Usaha dan Kegiatan
Usaha dan Kegiatan
Usaha dan Kegiatan
Usaha dan Kegiatan
EkonomiEkonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
BabBab
BabBab
Bab
55
55
5
Apakah di lingkungan sekitarmu ada orang yang bekerja sebagai
pembuat roti? Jika ada, maka orang tersebut dapat dikatakan
melakukan kegiatan produksi. Kegiatan produksi merupakan salah satu
kegiatan ekonomi. Dapatkah kamu menyebutkan dua kegiatan ekonomi
yang lain?
Materi pada bab berikut akan mengulas tentang usaha dan kegiatan
ekonomi. Tujuan dari pembelajaran pada bab ini adalah agar kamu
dapat mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Peta Konsep
Usaha dan Kegiatan
Ekonomi
Jenis-jenis Usaha
Kegiatan Ekonomi
meliputi
Pengelolaan Usaha
7070
7070
70
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
A.A.
A.A.
A.
Jenis-jenis Usaha
Jenis-jenis Usaha
Jenis-jenis Usaha
Jenis-jenis Usaha
Jenis-jenis Usaha
Setiap orang tentu mempunyai pekerjaan. Mereka mempunyai tujuan yakni
memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka mempunyai kebutuhan yang sama,
tetapi banyak pula yang berbeda. Apa saja jenis usaha yang dapat dilakukan?
Berikut ini merupakan jenis-jenis usaha yang dapat ditekuni seseorang.
1.
Pengembara dan Berburu
Apa yang dilakukan oleh manusia purba untuk mendapatkan makanan?
Pada masa lalu, untuk mendapatkan bahan makanan manusia melakukan
pengembaraan dan perburuan. Mereka mengumpulkan makanan yang
diperoleh dari berbagai tanaman. Kegiatan semacam ini disebut meramu.
Manusia purba juga melakukan perburuan terhadap hewan. Makanan dan
hewan yang terkumpul dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Masih adakah kegiatan berburu dan meramu pada masa sekarang?
2.
Pertanian/Agraris
Usaha dalam bidang pertanian
merupakan usaha untuk memenuhi
kebutuhan hidup dengan memanfaat-
kan tanah sebagai faktor produksi.
Usaha ini meliputi pertanian tanaman
pangan, perkebunan, peternakan, dan
perikanan. Jenis usaha ini dijalani oleh
sebagian masyarakat Indonesia.
Tanah kita yang subur dan
masyarakat yang pandai mengolah
tanah, menyebabkan sebagian besar
penduduk Indonesia hidup dari sektor
pertanian. Karena sebagian besar
penduduk bekerja di sektor pertanian,
sehingga Indonesia disebut sebagai
negara agraris.
Manusia melakukan berbagai jenis usaha untuk memenuhi kebutuhan.
Ada yang menjadi petani, pedagang, dokter, dan sebagainya. Semua usaha
yang dilakukan manusia dapat digolongkan menjadi jenis-jenis tertentu. Berikut
ini merupakan jenis-jenis usaha yang dilakukan manusia.
Sumber:
blontankpoer.blogsome.com
Gambar 5.1
Usaha pertanian dijalani oleh
sebagian besar penduduk Indonesia
Bab 5Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5 Usaha dan Kegiatan Ekonomi
7171
7171
71
3.
Perdagangan
Apakah ada salah satu dari
orang tuamu yang bekerja sebagai
pedagang? Perdagangan merupakan
salah satu pekerjaan yang banyak
dilakukan masyarakat Indonesia.
Perdagangan adalah usaha dengan
cara menjual barang kepada orang
lain tanpa mengolah terlebih dahulu.
Seorang pedagang sayur, hanya
membeli sayur dari petani kemudian
menjualnya ke pasar. Pedagang
elektronik hanya membeli barang dari
pabrik atau perwakilannya kemudian
menjualnya kepada orang lain. Dari
mana pedagang mendapatkan penghasilannya? Dari selisih harga penjualan
itulah pedagang memperoleh penghasilan. Selisih penjualan itu disebut laba,
atau dalam bahasa sehari-hari disebut keuntungan.
4.
Industri
Usaha dalam bidang industri
artinya usaha yang mengolah bahan
mentah menjadi bahan jadi, bahan
mentah menjadi bahan baku
(setengah jadi), atau bahan baku
menjadi bahan jadi.
Bagaimana contohnya mengolah
bahan mentah menjadi bahan baku?
Coba perhatikan kain yang kamu
kenakan. Kain asalnya adalah dari
kapas. Jadi kapas merupakan bahan
mentah. Setelah kapas dipanen,
kemudian diolah dengan mesin
sehingga menjadi gulungan benang.
Gulungan benang ini masih meru-
pakan bahan baku (setengah jadi).
Kamu tidak mungkin mengenakan
benang, bukan? Dari benang itulah
kemudian dipintal menjadi kain. Jadi
pabrik kain itu telah mengolah bahan
baku menjadi bahan jadi. Coba kamu cari contoh yang lain!
Jendela IlmuJendela Ilmu
Jendela IlmuJendela Ilmu
Jendela Ilmu
•
Bahan mentah adalah bahan yang
perlu diolah dulu agar dapat
memenuhi kebutuhan. Kapas, padi,
gandum, kayu, dapat disebut bahan
mentah.
•
Bahan baku/setengah jadi adalah
hasil olahan dari bahan mentah tetapi
belum siap digunakan. Bahan mentah
kapas diolah menjadi benang,
gandum diolah menjadi tepung.
Kedua barang tersebut harus diolah
lagi agar dapat digunakan manusia.
•
Bahan jadi adalah hasil dari proses
pengolahan yang siap digunakan
untuk memenuhi kebutuhan. Baju,
sepeda, televisi, nasi, roti, adalah
contoh-contoh bahan jadi yang siap
digunakan.
Sumber:
www.sinarharapan.co.id
Gambar 5.2
Pedagang memperoleh
penghasilan dari laba barang yang
dijualnya
7272
7272
72
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
Kamu dapat menemukan berbagai
industri di seluruh pelosok tanah air.
Indonesia memiliki berbagai industri baik
kecil maupun besar. Contoh industri kecil
misalnya pabrik pembuatan tempe,
krupuk, kerajinan tangan, dan
sebagainya. Sedangkan contoh industri
besar misalnya pabrik sepatu, pabrik
televisi, pabrik tekstil, dan sebagainya.
Industri yang pekerjanya sedikit dan
modalnya tidak banyak termasuk industri
kecil. Sedangkan industri besar memiliki pekerja sampai ribuan orang dan
modal uangnya juga sangat besar.
5.
Jasa
Usaha yang tidak menghasilkan benda, tetapi memberikan pelayanan
kepada orang lain disebut usaha dalam bidang jasa. Misalnya seorang tukang
cukur, tidak memberi rambut kepada orang lain. Tetapi justru ia mendapat
uang dengan mencukur rambut orang lain.
Bersama teman sebangkumu, carilah 10 orang yang kamu kenal yang
telah bekerja. Tulislah nama dan pekerjaannya lalu jawablah pertanyaan
berikut!
1
.
Siapa saja yang melakukan usaha agraris?
2.
Siapa saja yang melakukan usaha industri?
3.
Siapa saja yang melakukan usaha perdagangan?
4.
Siapa saja yang melakukan usaha jasa?
B.B.
B.B.
B.
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Ekonomi
Sebelumnya kamu telah mempelajari tentang berbagai jenis usaha di
bidang ekonomi. Ada jenis usaha agraris, perdagangan, industri, dan jasa.
Semua kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan disebut kegiatan
ekonomi. Pada prinsipnya, kegiatan ekonomi di Indonesia ada tiga macam,
yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.
KegiatanKegiatan
KegiatanKegiatan
Kegiatan
Sumber:
www.sinarharapan.co.id
Gambar 5.3
Kain terbuat dari benang
Bab 5Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5 Usaha dan Kegiatan Ekonomi
7373
7373
73
1.
Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan. Pihak yang melakukan produksi dinamakan produsen. Produksi
akan menghasilkan produk. Produk dapat berupa barang dan jasa. Petani
yang menanam padi dan sayur, dapat disebut produsen. Pabrik tempe, pabrik
sepatu, pabrik elektronik, juga dapat dikatakan melakukan produksi. Produksi
pada contoh tersebut dapat menghasilkan barang.
Sumber:
www.gregspotts.com
Gambar 5.4
Pabrik tekstil akan menghasilkan barang berupa baju
Apa yang dimaksud produksi yang menghasilkan jasa? Salon kecantikan,
notaris, guru, adalah orang yang melakukan produksi dengan menghasilkan
jasa. Pekerja salon tidak menghasilkan rambut atau kulit, tetapi mereka
melakukan perawatan sehingga rambut dan kulit menjadi halus. Demikian
halnya guru, dia tidak memberikan sesuatu yang dapat kamu bawa. Tetapi
guru dapat membuat kamu menjadi pintar.
2.
Distribusi
Pabrik sepatu akan menghasilkan sepatu yang sangat banyak. Apakah
mereka menjual sepatu tersebut di pabrik? Tentu tidak. Pabrik sepatu
membutuhkan penyalur yang dapat menjual barangnya kepada pembeli. Pabrik
sepatu di Jakarta dapat menjual sepatu hingga daerah Papua dan Minahasa.
Untuk menjual barang sejauh itu, bagaimana caranya? Pabrik sepatu
membutuhkan beberapa penyalur atau distributor baik langsung atau tidak
langsung sehingga sepatu dapat dijual di berbagai tempat di Indonesia.
Jadi, distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen. Orang atau pihak yang melakukan distribusi disebut distributor.
Pasti kamu kenal dengan istilah agen dan pedagang. Coba kamu perhatikan
toko yang ada di sekitar rumahmu. Ke mana mereka melakukan pembelian
7474
7474
74
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
TT
TT
T
ugasugas
ugasugas
ugas
barang untuk dijual? Mereka membeli barang yang akan dijual biasanya
kepada agen atau penyalur.
3.
Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau menggunakan
hasil produksi. Sedangkan konsumen adalah pihak yang melakukan kegiatan
konsumsi. Pabrik sampo melakukan produksi sampo, maka disebut produsen
sampo. Sedangkan kamu sebagai pengguna sampo, maka kamu disebut
sebagai konsumen sampo. Televisi menayangkan film sehingga disebut
sebagai produsen jasa. Sedangkan penonton adalah konsumen tayangan film
tersebut.
Coba carilah satu perusahaan kecil yang terdapat di sekitar tempat
tinggalmu! Lalu tanyakan kepada pemilik atau karyawan perusahaan
tentang proses produksi yang dilakukan! Kemudian ceritakan kembali
dalam bentuk tulisan tentang proses produksi yang dilakukan
perusahaan tersebut dari mulai membeli bahan baku sampai menjual
hasil produksi!
C.C.
C.C.
C.
PP
PP
P
engelolaan Usaha
engelolaan Usaha
engelolaan Usaha
engelolaan Usaha
engelolaan Usaha
1.
Usaha yang Dikelola Sendiri
Usaha sendiri adalah usaha yang modal usahanya dimiliki secara
perseorangan. Misalnya pak Rudi memiliki modal Rp10.000.000,00. Ia
mendirikan toko kelontong. Barang dagangan untuk dijual didapat dari modalnya
sendiri. Pak Rudi memiliki dua karyawan toko. Walaupun karyawan yang
bekerja di tokonya ada dua orang atau lebih, tetapi usaha pak Rudi tetap
disebut perusahaan perorangan, sebab modalnya milik pak Rudi sendiri.
Apa keuntungan pak Rudi membuka toko dengan modal sendiri? Pak
Rudi bebas mengatur tokonya. Tidak akan ada orang lain yang campur tangan
mulai dari belanja sampai mengatur harga barang dan gaji karyawan. Dengan
demikian, semua keuntungan hasil penjualan adalah miliknya sendiri. Namun,
hal itu akan berbeda kalau modal tadi milik berdua atau lebih, sebab pak Rudi
harus membagi keuntungan dengan temannya.
Bab 5Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5 Usaha dan Kegiatan Ekonomi
7575
7575
75
Tetapi membuka usaha dengan modal sendiri ada juga kelemahannya.
Coba apa saja kelemahan membuka usaha dengan modal sendiri?
a.
Modal Terbatas
Pak Rudi sulit belanja lebih dari Rp10.000.000, 00 sebab modalnya hanya
sebesar itu. Hal itu akan berbeda kalau pak Rudi mengajak 3 temannya
bergabung, maka modalnya menjadi Rp30.000.000,00. Dengan modal sebesar
itu, dagangan pak Rudi semakin banyak, tentu penghasilannya akan lebih
besar juga.
b.
Kemampuan Terbatas
Pak Rudi harus merencanakan, mengatur, dan mengawasi tokonya
sendirian. Apabila tokonya besar, maka pak Rudi akan kesulitan. Hal itu akan
berbeda kalau pak Rudi mempunyai tiga teman yang diajak bergabung. Mereka
dapat bergiliran untuk mengelola toko.
c.
Risiko Usaha Ditanggung Sendiri
Usaha secara sendiri apabila ada kerugian maka kerugian ditanggung
sendiri. Hal itu berbeda dengan usaha bersama, seluruh keuntungan dan
kerugian akan ditanggung bersama.
2.
Usaha yang Dikelola Kelompok
Karena beberapa kelemahan usaha sendiri tersebut, akhirnya muncul
beberapa orang untuk mendirikan usaha bersama. Dua orang atau lebih
bergabung untuk untuk mendirikan usaha bersama dengan cara yang
disepakati bersama. Usaha bersama dua orang atau lebih ini disebut usaha
yang dikelola kelompok. Masalah cara pengelolaan masing-masing usaha tidak
harus sama. Hal ini disesuaikan dengan kesepakatan sebab tidak semua
anggota kelompok mempunyai modal dan kemampuan yang sama.
Pak Anto, Pak Hartono, Pah Amsun, dan Pak Sugi sepakat mendirikan
toko dengan modal Rp30.000.000,00. Pak Anto dan Pak Amsun modalnya
masing-masing cuma Rp5.000.000,00. Berarti baru ada uang Rp10.000.000,00.
Pak Hartono dan Pak Sugi masing-masing punya uang Rp10.000.000,00. Maka
tertutuplah modal Rp30.000.000,00. Karena modalnya berbeda, maka tidak
mungkin keuntungan dibagi rata. Pihak yang modalnya lebih besar tentu
bagiannya lebih besar.
Karena berbagai hal tersebut maka muncul berbagai usaha kelompok
yang masing-masing memiliki ciri berbeda. Berikut ini akan kita kaji beberapa
usaha yang dikelola kelompok.
7676
7676
76
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
a.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Negara boleh mendirikan badan usaha. Keuntungan badan usaha tersebut
menjadi milik negara yang digunakan untuk pembangunan rakyat. Badan usaha
yang dirikan oleh negara terutama untuk usaha-usaha penting. Beberapa badan
usaha milik negara sebagai berikut.
1
)
Perusahaan Umum (Perum)
Perum merupakan perusahaan yang semua modalnya dimiliki negara
dengan tujuan melayani masyarakat dan mencari keuntungan. Beberapa
perum yang sekarang masih ada misalnya Perum Pegadaian, Perum
Percetakan Uang Republik Indonesia.
2)
Perusahaan Perseroan
Perseroan merupakan badan usaha yang modalnya terdiri atas gabungan
pemerintah dan swasta. Tujuan perseroan adalah mencari keuntungan. Modal
dalam perseroan berbentuk saham. Saham adalah surat tanda bukti
keikutsertaan dalam perusahaan. Para pemilik saham menyerahkan modal
dan perusahaan melakukan kegiatan usaha.
Beberapa perusahaan perseroan milik negara misalnya: PT Kereta Api
Indonesia, PT Pos Indonesia, PT Semen Gresik, PT Telkom, PT PLN, PT
Indosat, dan PT Balai Pustaka.
Sumber:
www.gregspotts.com
Gambar 5.5
Sarana transportasi kereta api dikelola oleh PT (persero)
Kereta Api Indonesia
3)
Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan
peraturan daerah. Seluruh atau sebagian kekayaan perusahaan daerah
merupakan milik pemerintah daerah. Tujuan perusahaan daerah adalah
Bab 5Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5 Usaha dan Kegiatan Ekonomi
7777
7777
77
melayani masyarakat suatu daerah. Contoh perusahaan daerah yaitu
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Bank Pembangunan Daerah, dan
pasar.
b.
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Negara memberikan kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk
membentuk organisasi dan mendirikan badan usaha. Maka muncullah
berbagai usaha yang dikelola kelompok yang dilakukan oleh masyarakat
umum. Karena tidak dilakukan oleh negara, sehingga disebut Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS). Beberapa badan usaha yang dikelola kelompok
swasta yang ada di Indonesia antara lain:
1
)
Firma (perusahaan persekutuan)
Firma adalah badan usaha yang dimiliki paling sedikit dua orang dengan
menggunakan satu nama. Firma artinya nama bersama. Penggunaan nama
firma biasanya mengambil nama salah satu pemiliknya atau dengan
menggabungkan nama-nama pemiliknya. Misalnya Firma Kiat Jaya (gabungan
nama Kiatno dengan Sanjaya).
2)
Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah badan usaha yang modalnya dihimpun dari
beberapa orang melalui penjualan saham. Para pemilik saham tidak perlu
campur tangan dalam masalah perusahaan. Walaupun demikian, pemilik
saham dapat tetap diperbolehkan mengikuti perkembangan perusahaan.
Para pemilik saham menerima sisa pembagian laba perusahaan sesuai
saham yang dibeli.
3)
Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer adalah badan usaha yang modalnya dimiliki
beberapa orang. CV dijalankan oleh sebagian anggota yang dapat menjalankan
perusahaan. Orang yang dapat menjalankan CV ini disebut anggota aktif.
Sedangkan anggota pasif hanya dapat menyetor modal perusahaan.
c.
Koperasi
Tidak semua badan usaha hanya bertujuan memperoleh keuntungan.
Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang tujuan utamanya adalah
menyejahterakan anggotanya. Apakah yang dimaksud koperasi? Koperasi
adalah badan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
7878
7878
78
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
1. Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi pada dasarnya ada empat yakni
jenis usaha agraris, perdagangan, industri, dan jasa. Empat jenis usaha
ini telah mewakili berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan manusia.
2. Berdasarkan berbagai jenis usaha yang dilakukan masyarakat Indonesia,
maka kegiatan ekonomi dapat digolongkan menjadi tiga yakni produksi,
konsumsi, dan distribusi.
3. Dilihat dari pengelolaannya, usaha manusia ada yang dilakukan secara
sendiri dan ada pula yang dilakukan dengan berkelompok. Usaha yang
dilakukan sendiri hampir meliputi seluruh bidang usaha masyarakat
Indonesia. Umumnya usaha mereka adalah usaha dalam skala kecil.
4. Usaha yang dikelola secara berkelompok biasanya jenis usaha dalam
skala besar. Jenis usaha skala besar membutuhkan modal dan tenaga
yang lebih banyak. Jenis usaha yang dilakukan secara berkelompok
misalnya perusahaan yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan koperasi.
Setelah kamu mempelajari materi ini, coba renungkan sejenak.
1.
Apa manfaat mempelajari berbagai jenis usaha dan kegiatan
ekonomi di Indonesia?
2.
Sikap apa saja yang perlu kamu lakukan untuk melakukan usaha
dan kegiatan ekonomi?
3.
Jenis usaha apa yang paling menarik bagimu dan akan kamu raih
di masa depan?
A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf
a, b, c,
atau
d
!
1.
Pak Anto bekerja sebagai sopir, maka jenis usaha yang dia lakukan adalah
. . . .
a
.
agraris
c.
industri
b.
jasa
d.
perdagangan
EvaluasiEvaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
RR
RR
R
efleksiefleksi
efleksiefleksi
efleksi
RR
RR
R
angkumanangkuman
angkumanangkuman
angkuman
Bab 5Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5 Usaha dan Kegiatan Ekonomi
7979
7979
79
2.
Bu Wayan membangun sebuah perusahaan tempe. Jenis usaha bu Wayan
adalah . . . .
a.
agraris
b.
jasa
c.
industri
d.
perdagangan
3.
Berikut ini contoh pengelolaan usaha secara berkelompok,
kecuali
. . . .
a.
perseroan terbatas
b.
firma
c.
warung kelontong
d.
CV
4.
Pabrik kain merupakan industri yang melakukan produksi . . . .
a.
bahan mentah menjadi bahan baku
b.
bahan baku menjadi bahan jadi
c.
bahan mentah menjadi bahan jadi
d.
bahan baku menjadi bahan mentah
5.
Di bawah ini yang merupakan kegiatan konsumsi adalah . . . .
a.
Ida membuat pisang goreng untuk dijual di kantin sekolah
b.
Anton menjual roti bakar di warung makan
c.
Widi sedang makan nasi goreng
d.
Budi bermain layang-layang
6.
Berikut ini yang
bukan
merupakan badan usaha milik swasta adalah
. . . .
a.
firma
b.
perum pegadaian
c.
PT
d.
CV
7.
Organisasi sebagai usaha bersama yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan adalah . . . .
a.
PT
b.
koperasi
c.
perum
d.
firma
8.
Kegiatan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
disebut . . . .
a.
produksi
b.
konsumsi
c.
distribusi
d.
industri
8080
8080
80
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
9.
Ali seorang pedagang minuman yang menjajakan dagangannya di terminal
setiap sore sepulang sekolah. Dalam kegiatan ekonomi, Ali termasuk
. . . .
a.
produsen
b.
pengusaha
c.
konsumen
d.
distributor
10. Berikut ini merupakan kelemahan usaha yang dikelola secara sendiri,
kecuali
. . . .
a.
modal terbatas
b.
pemilik bebas mengatur perusahaan
c.
kemampuan tenaga terbatas
d.
semua risiko ditanggung sendiri
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
1.
Pak Anton adalah seorang dokter. Usahanya termasuk dalam jenis usaha
. . . .
2
.
Kepanjangan dari PT adalah . . . .
3.
Kegiatan menghasilkan barang atau jasa disebut . . . .
4.
Pihak yang melakukan konsumsi disebut . . . .
5.
Pihak yang ditunjuk produsen untuk menyalurkan barang disebut . . . .
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.
Jelaskan empat jenis usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya di
Indonesia!
2
.
Mengapa manusia perlu melakukan pengelolaan usaha secara
berkelompok?
3.
Tuliskan 5 jenis pekerjaan dalam bidang jasa dan jelaskan jasa apa yang
diberikan kepada orang lain!
4.
Coba kamu beri contoh tiga jenis kegiatan ekonomi di Indonesia!
5.
Berilah contoh kegiatan konsumsi yang kamu lakukan sehari-hari!